Waktuawal-awal sholat diwajibkan, seluruh sholat hanya berjumlah dua raka'at. Kecuali sholat maghrib; jumlahnya tiga raka'at. Baru setelah beliau hijrah ke kota Madinah, ada penambahan raka'at menjadi empat raka'at (yakni Dhuhur, Ashar, Isya yang tadinya 2 raka'at menjadi 4 raka'at).
Perludicatat bahwa waktu antara Maghrib dan Isya (mâ bayna al-ʻIsyâain) merupakan waktu kesempatan untuk mengisi perbendaharan kita di akhirat. Menghidupkan antara Maghrib dan Isya dengan salat inilah yang dimaksud -oleh Atha' dan Ikrimah serta cicit Rasulullah Ali Zainal Abidin bin al-Husain yang juga menistikamahkannya sebagaimana
JADWALSHOLAT PAYAKUMBUH DAN SEKITARNYA Untuk jadwal sholat kota lain di Indonesia, silahkan pilih pada menu select pada tabel dibawah ini. Februari 2022 (Kota Payakumbuh GMT +7) <<
Sehinggakesimpulan yang penulis pilih, dzikir masaa ' (petang) dimulai dari tenggelamnya matahari (waktu Maghrib) dan berakhir pada pertengahan malam. Wallahu a'lam bish showab. Baca pula di Rumaysho.Com: 1. Bacaan dzikir pagi. 2. Bacaan dzikir petang. Hanya Allah yang memberi petunjuk dan kepahaman. Referensi:
1 Menghidupkan dengan Shalat, baca Al-Qur'an, Zikir, Shalawat, Istighfar, Tafakkur dll selama semalam suntuk. 2. Menghidupkan dari tengah malam sampai shubuh. 3. Menghidupkan dari Ba'da Maghrib sampai tengah malam. 4. Menghidupkan sebisanya, minimal Shalat Isya' dan Shubuh berjama'ah. B. Hukum Shalat Ied.
Sesaatsetelah sholat Maghrib berjamaah. Sambil menunggu waktu Isya', sang bapak mendekatinya sambil tersenyum. Bapak yang setiap harinya menjadi imam sholat Maghrib dan Isya' di mushola tersebut menceritakan harapan terbesarnya adalah ingin memuliakan ilmu dan menghidupkan rumah Allah SWT seberapapun padatnya aktivitas di luar
iS6zv. Waktu Tidur Setelah Shalat IsyaBerbincang-Bincang Setelah IsyaCatatan PentingWaktu Tidur Setelah Shalat IsyaWaktu tidur ideal bagi seorang muslim adalah langsung tidur sebisa mungkin setelah shalat Isya, akan tetapi apabila ada kegiatan yang lebih mashlahat dan untuk kebaikan, ia boleh melakukan aktivitas yang bermanfaat setelah shalat isya seperti belajar, menerima tamu, berbincang-bincang dengan keluarganya, tentu hendaknya tidak begadang sampai Juga Adab-Adab Ketika Bangun TidurDalil tidur setelah isya berdasarkan hadits makruhnya berbincang-bincang setelah shalat Isya, Dari Abu Barzah radhiallahu anhuأنَّ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – كان يكرهُ النَّومَ قَبْلَ العِشَاءِ والحَديثَ بَعْدَهَا “Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak menyukai tidur sebelum shalat Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” [HR. Bukhatri & Muslim]Syaikh Abdulah Al-Faqih menjelaskan,فقد كان النبي صلى الله عليه وسلم ينام أول الليل بعد العشاء، إذ كان يكره النوم قبل العشاء والحديث بعدها“Adalah kebiasaan Nabis shallallahu alaihi wa sallam tidur di awal malam setelah salat Isya, karena dimakruhkan tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” [Fatawa As-Syabakiyyah no. 251950]Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa tidur di awal malam bermanfaat bagi kesehatan, beliau berkataوأنفع النوم ما كان عند شدة الحاجة إليه ، ونوم أول الليل أحمد وأنفع من آخره“Tidur yang paling bermanfaat adalah tidur ketika sangat mengantuk, tidur di awal malam paling baik dan paling bermanfaat dari lainnya.” [Madarijus Salikin 1/459-460]Baca Juga Apakah Penduduk Surga Mengalami Tidur?Berbincang-Bincang Setelah IsyaAn-Nawawi menjelaskan bahwa hukum asal berbincang-bincang setelah isya adalah makruh, akan tetapi apabila ada mashlahat dengan berbincang-bincang maka tidak diperbolehkan. Beliau berkataقال العلماء والمكروه من الحديث بعد العشاء هو ما كان في الأمور التي لا مصلحة فيها ، أما ما فيه مصلحة وخير فلا كراهة فيه ، وذلك كمدارسة العلم وحكايات الصالحين ومحادثة الضيف والعروس للتأنيس ومحادثة الرجل أهله وأولاده للملاطفة والحاجة ومحادثة المسافرين“Para ulama berkata makruh hukumnya berbincang-bincang setelah Isya, apabila pada perkara yang tidak ada mashlahatnya. Adapun apabila ada mashlahatnya maka baik dan bukan makruh. Misalnya seperti mempelajari ilmu, menceritakan kisah orang shlaih, berbincang-bincang dengan tamu, acara pernikahan, berbincang-bincang dan beramah-tamah dengan istri dan anak-anaknya dan perbincangan antar musafir.” [Syarah Muslim, 5/149]Baca Juga Sudah Bangun Shubuh, Masih Lanjut TidurCatatan PentingHendaknya berbincang-bincang setelah Isya tidak sampai begadang, karena Allah menjadikan malam sebagai waktu istirahat berfirman, وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاساً“dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. [An Naba’ 10]Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,فإن النبي صلى الله عليه وسلم كان يكره النوم قبل صلاة العشاء والحديث بعدها وإذا أطال الإنسان السهر فإنه لا يعطي بدنه حظه من النوم، ولا يقوم لصلاة الصبح، إلا وهو كسلان تعبان، ثم ينام في أول نهاره عن مصالحة الدينية والدنيوية، والنوم الطويل في أول النهار يؤدي إلى فوات مصالح كثيرة“Nabi shallallahu alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya dan berbincang-bincang tidak bermanfaat setelahnya. Jika seseorang begadang semalaman dan tidak memberikan hak tidur kepada badannya, bahkan tidak shalat subuh kecuali bangn dengan tubuh yang lelah dan malas, kemudian tidur di awal hari, maka ia telah kehilangan mashlahat yang banyak.”[ Liqaa’ Asy syahri 1/333] Pola kehidupan kita di zaman ini menyebabkan tidak memungkinkan melakukan sunnah ini terus-menerus, yaitu langsung tidur setelah isya, akan tetapi hendaknya seorang muslim pernah sesekali melakukan sunnah tidur setelah isya agar lebih mudah bangun shalat malamBaca JugaDemikian semoga bermanfaat Lombok, Pulau Seribu MasjidPenyusun Raehanul BahraenArtikel
Home Tips Sabtu, 25 September 2021 - 2115 WIBloading... Apabila dalam perjalanan, umat muslim diberi kemudahan untuk menjamak sholat fardhu yaitu Zhuhur dengan Ashar atau Maghrib dengan Isya. Foto ilustrasi/ist A A A Cara menjamak sholat Maghrib dan Isya perlu diketahui kaum muslimin berikut bacaan niatnya. Adapun dalil menjamak sholat fardhu diterangkan dalam hadis shahih berikutDari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu berkata "Apabila dalam perjalanan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjamak sholat Zhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya." HR Al-Bukhari dan MuslimJamak artinya mengumpulkan, sedangkan menurut istilah adalah mengumpulkan dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Misalnya, sholat Zhuhur dengan Ashar pada waktu sholat Zhuhur. Atau sholat Maghrib dan Isya pada waktu Maghrib atau Mengerjakan Sholat Jamak Maghrib dan Isya Salah satu syarat dalam mengerjakan sholat jamak adalah ketika seseorang dalam perjalanan jauh musafir. Sholat Jamak terbagi dua yaitu1. Jamak Taqdim yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu awal atau waktu sholat yang pertama. Misalnya Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Zhuhur. Atau Maghrib dengan Isya dikerjakan di waktu Maghrib. 2. Jamak Ta'khir yaitu mengumpulkan dua shalat fardhu dikerjakan bersama-sama pada waktu akhir atau sholat yang kedua. Misalnya, Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar, Maghrib dengan Isya dikerjakan pada waktu Cara Jamak Taqdim Maghrib dan Isya1. Ketika tiba waktu sholat Maghrib, kita memulai sholat Maghrib 3 rakaat dengan berniat Jamak Taqdim dengan Isya. 2. Usai Sholat Maghrib langsung dilanjutkan mengerjakan sholat Isya 4 rakaat dengan niat menjamaknya dengan Maghrib. 3. Jika niatnya qashar meringkas, maka Sholat Isya dikerjakan 2 rakaat saja. Baca Juga rhs qashar dan jama salat menjamak sholat cara menjamak sholat maghrib dan isya berikut bacaan niatnya cara menjamak sholat niat sholat jamak Artikel Terkini More 23 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
Jakarta - Jadwal sholat wajib diketahui umat muslim supaya dapat berkomunikasi tepat waktu dengan Allah SWT. Dalam sehari, seorang muslim wajib memanjatkan doa, permohonan, dan keinginan lain sebanyak lima subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya harus ditunaikan tiap muslim sesuai jadwal. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW telah menjelaskan jadwal sholat sesuai bimbingan Malaikat haditsnya sesuai narasi Jabir bin 'Abdullah,الَ جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم حِينَ زَالَتِ الشَّمْسُ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ الظُّهْرَ حِينَ مَالَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ مَكَثَ حَتَّى إِذَا كَانَ فَىْءُ الرَّجُلِ مِثْلَهُ جَاءَهُ لِلْعَصْرِ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ الْعَصْرَ . ثُمَّ مَكَثَ حَتَّى إِذَا غَابَتِ الشَّمْسُ جَاءَهُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ الْمَغْرِبَ فَقَامَ فَصَلاَّهَا حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ سَوَاءً ثُمَّ مَكَثَ حَتَّى إِذَا ذَهَبَ الشَّفَقُ جَاءَهُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ الْعِشَاءَ . فَقَامَ فَصَلاَّهَا ثُمَّ جَاءَهُ حِينَ سَطَعَ الْفَجْرُ فِي الصُّبْحِ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ . فَقَامَ فَصَلَّى الصُّبْحَ ثُمَّ جَاءَهُ مِنَ الْغَدِ حِينَ كَانَ فَىْءُ الرَّجُلِ مِثْلَهُ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ . فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ جَاءَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ حِينَ كَانَ فَىْءُ الرَّجُلِ مِثْلَيْهِ فَقَالَ قُمْ يَا مُحَمَّدُ فَصَلِّ . فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ جَاءَهُ لِلْمَغْرِبِ حِينَ غَابَتِ الشَّمْسُ وَقْتًا وَاحِدًا لَمْ يَزُلْ عَنْهُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ . فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ جَاءَهُ لِلْعِشَاءِ حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الأَوَّلُ فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ . فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ جَاءَهُ لِلصُّبْحِ حِينَ أَسْفَرَ جِدًّا فَقَالَ قُمْ فَصَلِّ . فَصَلَّى الصُّبْحَ فَقَالَ " مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ كُلُّهُ "Artinya Jibril, semoga kedamaian dilimpahkan atasnya datang kepada Nabi SAW ketika matahari telah melewati puncaknya dan berkata 'Bangunlah, wahai Muhammad, dan sholat Dzuhur ketika matahari telah melewati puncaknya.' Kemudian dia menunggu sampai bayangan seorang pria sama dengan tinggi badannya, lalu dia mendatanginya untuk 'Ashar dan berkata 'Bangunlah, ya Muhammad, dan sholatlah 'Ashar.' Kemudian dia menunggu sampai matahari terbenam, lalu dia datang kepadanya dan berkata 'Bangunlah, ya Muhammad, dan sholat Maghrib.' Maka ia bangun dan sholat ketika matahari telah terbenam. Kemudian ia menunggu sampai senja menghilang, lalu ia datang kepadanya dan berkata 'Bangunlah, wahai Muhammad, dan sholat Isya. Maka ia bangun dan sholat. Kemudian ia datang kepadanya ketika fajar menyingsing dan berkata 'Bangunlah wahai Muhammad, dan sholatlah.' Jadi dia bangun dan sholat Subuh.' Jadi dia bangun dan sholat Subuh. Kemudian dia datang kepadanya keesokan harinya ketika bayangan seorang pria sama tingginya, dan berkata 'Bangunlah, ya Muhammad, dan berdoalah.' Maka ia sholat Dzuhur. Kemudian Jibril datang kepadanya ketika bayangan seorang laki-laki sama dengan dua kali panjangnya dan berkata 'Bangunlah wahai Muhammad, dan sholatlah.' Jadi dia sholat 'Ashar. Kemudian dia datang kepadanya untuk Maghrib ketika matahari terbenam, tepat pada waktu yang sama dengan hari sebelumnya, dan berkata 'Bangunlah, ya Muhammad, dan berdoalah.' Jadi dia sholat Maghrib. Kemudian dia datang kepadanya untuk Isya ketika sepertiga pertama malam telah berlalu, dan berkata 'Bangun dan sholat.' Jadi dia berdoa Isya. Kemudian dia mendatanginya untuk Subh ketika hari sudah sangat terang, dan berkata 'Bangun dan sholatlah.' Jadi dia berdoa Subuh. Kemudian dia berkata 'Waktu sholat satu di antara dua batas itu.' HR An-Nasa'i.Hadits tersebut diterjemahkan menjadi jadwal sholat setiap hari. Dalam praktiknya, jadwal sholat kerap bergeser banyak atau sedikit. Pergeseran bergantung pada posisi matahari dalam koordinat horizon."Dalam penentuan jadwal sholat, data astronomi terpenting adalah posisi matahari dalam koordinat horizon, terutama ketinggian atau jarak zenit," tulis astronom dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN Thomas Djamaluddin dalam yang perlu diketahui terkait posisi matahari adalah fajar morning twilight, terbit, melintasi meridian, terbenam, dan senja evening twilight. Posisi tersebut dihitung dan diamati hingga menjadi jadwal sholat setiap hari secara astronomisBerdasarkan posisi matahari, berikut penjelasan lengkap waktu dan jadwal sholata. Jadwal sholat subuhWaktu sholat subuh dijelaskan sejak terbit fajar shidiq hingga terbitnya matahari. Secara astronomi fajar shidiq dipahami sebagai awal astronomical twilight fajar astronomi. Peristiwa ini adalah munculnya cahaya di ufuk timur menjelang terbit Jadwal sholat dzuhurWaktu dzuhur adalah sejak matahari meninggalkan meridian. Biasanya diambil sekitar dua menit setelah tengah hari. Untuk keperluan praktis, waktu tengah hari cukup diambil waktu tengah antara matahari terbit dan Jadwal sholat asharThomas dalam blognya menjelaskan, tidak ada kesepakatan dalam penentuan waktu ashar. Persetujuan ini disebabkan fenomena dasar yang tidak jelas. Thomas berpendapat, makna hadits dapat dipahami sebagai waktu pertengahan dzuhur dan maghrib tanpa memperhitungkan jarak zenit Jadwal sholat maghribPenentuan waktu maghrib berarti saat terbenamnya matahari. Penentuan waktu sholat maghrib biasanya adalah saat matahari terbenam ditambah dua menit. Penambahan dikarenakan adanya larangan melakukan salat tepat saat matahari terbit, terbenam, atau kulminasi Jadwal sholat isyaWaktu isya ditandai dengan mulai memudarnya cahaya merah di ufuk barat. Peristiwa ini menjadi tanda masuknya gelap malam. Dalam astronomi itu dikenal sebagai akhir senja astronomi astronomical twilight.Demikian penjelasan jadwal sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya sesuai hadits serta pengamatan astronomi. Semoga bermanfaat ya. Simak Video "Sholat Berjamaah The Power of We" [GambasVideo 20detik] row/erd
loading...Dalam Islam ada waktu-waktu yang penuh dengan limpahan berkah Allah Subhanahu wa taala, salah satunya waktu di sahur dan subuh. Foto ilustrasi/ist Dalam Islam disebutkan ada waktu-waktu yang penuh dengan limpahan keberkahan , salah satunya adalah di waktu pagi hari. Kenapa di waktu pagi hari ini berlimpah keberkahan? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut waktu-waktu di mana Allah turunkan banyak keberkahan bagi manusia, yaitu1. Waktu sahurDari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.”HR Bukhari dan MuslimYang dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Namun patut diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah yang hanya diperoleh jika seorang hamba mentaati-Nya. Baca Juga Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang bersabda,يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” HR Bukhari dan MuslimShalat qiyaumul lail termasuk dalam sebuah keberkahan, seseorang ketika bulan Ramadhan rajin melakukannya namun ketika bulan Ramadhan usai maka tidak melakukannya lagi, bukan hanya shalat malam saja namun amalan-amalan lain yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Karena hal demikian bisa jadi berpotensi jika amalan seseorang tidak ulama mengatakan, diantara tanda diterima kebaikan amal adalah kebaikan sampai amalan-amalan yang telah dilakukan hanya sia-sia bagai debu yang subhanahu wa ta’ala berfirmanوَقَدِمْنَاۤ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَآءً مَّنْثُوْرًا“Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu bagaikan debu yang beterbangan.” QS. Al-Furqan 25 Ayat 23Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى“Shalat malam itu 2 rakaat salam, 2 rakaat salam. Apabila kalian khawatir masuk subuh, hendaknya dia shalat satu rakaat sebagai witir dari shalat malam yang telah dia kerjakan.” HR. Bukhari dan Muslim.Zaman sekarang sulit melakukan shalat malam bisa jadi karena maksiat yang dilakukan, sehingga Allaah memalingknnya. Jika masih sulit maka istighfar karena maksiat menjadi penghalang shalat Waktu Subuh
Home Tips Rabu, 23 Februari 2022 - 2239 WIBloading... Batasan waktu sholat fardhu perlu diketahui berdasarkan keterangan syari agar ibadah kita tidak sia-sia di sisi Allah. Foto/ist A A A Salah satu syarat sah dan diterimanya sholat adalah dikerjakan pada waktunya. Namun dianjurkan sholat di awal waktu mengingat keutamaan dan pahalanya sangat batasan waktu sholat Maghrib dan Isya? Berikut keterangan Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA dilansir dari rumahfiqih. Baca Juga Waktu Sholat Maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari dan hal ini sudah menjadi ijma kesepakatan para ulama. Yaitu sejak hilangnya semua bulatan matahari ditelan bumi. Dan berakhir hingga hilangnya Syafaq mega merah. Dalilnya adalah Hadis berikutDari Abdullah bin Amar bahwa Rasulullah SAW bersabda "Waktu Maghrib sampai hilangnya shafaq mega." HR. MuslimSyafaq menurut para ulama seperti Al-Hanabilah dan As-Syafi'iyah adalah mega yang berwarna kemerahan setelah terbenamnya matahari di ufuk barat. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa syafaq adalah warna keputihan yang berada di ufuk barat dan masih ada meski mega yang berwarna merah telah hilang. Dalil beliau adalahDari Abi Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Dan akhir waktu Maghrib adalah hingga langit menjadi hitam." HR. Tirmizi. Namun menurut Kitab Nashbur Rayah bahwa hadis ini sanadnya tidak waktu sholat Isya dimulai sejak berakhirnya waktu Maghrib sepanjang malam hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit. Dasarnya adalah ketetapan dari nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu sholat itu sambung menyambung hingga masuknya waktu sholat berikutnya, kecuali sholat Abi Qatadah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya." HR MuslimSedangkan waktu muhktar pilihan untuk sholat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda "Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan menunda sholat Isya hingga 1/3 malam atau setengahnya.." HR. Ahmad, Ibnu Majah dan TirmiziDari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW menunda sholat Isya hingga tengah malam, kemudian barulah beliau sholat." Muttafaqun AlaihiIbnu Umar juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda "Waktu sholat Isya hingga tengah malam." HR Muslim dan NasaiDari keterangan di atas ditarik kesimpulan, sholat Isya dapat dikerjakan setelah berakhirnya waktu Maghrib yaitu hilangnya mega merah. Sedangkan batas akhir sholat Isya adalah tengah malam atau menjelang waktu Shubuh. Baca Juga rhs batas waktu sholat maghrib dan isya sholat maghrib sholat isya batasan waktu sholat fardhu sholat fardhu Artikel Terkini More 23 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
menghidupkan waktu antara maghrib dan isya