Contents[ hide] 1 5 Tips Memilih Sepatu Gunung. 1.1 Perhatikan Kondisi Sol Sepatu. 1.2 Memilih Ukuran Sepatu yang Lebih Besar. 1.3 Menyesuaikan Tinggi Leher Sepatu dengan Medan Pendakian. 1.4 Memeriksa Leher Sepatu. 1.5 Memilih Jenis Sepatu Track. 2 Jenis-Jenis Sepatu Gunung. 2.1 Mid-Weight Boot. jadidi sini kami akan membagikan tips bagi para kaum wanita yg pengen banget naik gunung tetapi belum tau step-setep nya semoga vidio ini bermanfaat Bacaselengkapnya Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha Jual Perabot Rumah Tangga Bagi Pemula. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Material Spatula Plastik, Kayu, Silikon, Nylon dan Stainless Steel. Wanita. Label. 30/05/2021 0 Komentar. Pria. Label. 30/05/2021 0 Komentar. Bayi. No posts yet. Anak. TRIBUNKALTIMCO - Sepeda motor menjadi alternatif transportasi yang semakin digemari, apalagi dengan kehadiran sepeda motor matik yang kerap berinovasi dengan teknologi dan fitur canggih yang semakin menarik pengguna sepeda motor di Indonesia.. Dinilai praktis dan mudah digunakan sehingga motor menjadi pilihan bagi semua kalangan, baik pria maupun Informasitentang tiga jalur pendakian gunung Andong di bawah ini, ya. Jadi lo bisa menentukan, mana jalur yang bakal diambil dari sekarang. Login Redeem Merchandise. SUPERSTORE. ALL SUPERMUSIC DARE TO BE THE NEXT SUPERSTAR News Noize Tips & Gears Events Bands SUPERMUSIC PLAYLIST SUPERMUSIC TV. Tujuhtips mendaki gunung bagi pemula ini bakal berguna banget buatmu, lho. 1. Perhatikan kesiapan fisik. Mendaki membutuhkan kesiapan fisik yang prima dan kuat. Sebab, nantinya kamu harus berjalan melewati hutan dan membawa beban berat, seperti perlengkapan logistik dan lainnya. Kamu bisa melakukan olahraga terlebih dahulu, seperti jogging EeYm. Pengen coba naik gunung nih, tapi bingung apa aja yang harus dibawa? Tenang saja. Buat kamu para wanita atau perempuan yang baru pertama kali naik gunung, baca terus artikel ini karena Nonanomad akan berbagi tips tentang apa saja perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang harus dibawa. Sebagai seorang wanita, saya termasuk seseorang yang hobi banget mendaki gunung. Memang sih, pas pertama kali naik gunung, waktu itu Gunung Gede, saya sempat kapok. Hampir saja kena hipotermia karena baju saya kebasahan dan tidak membawa baju ganti yang cukup. Benar-benar jadi pelajaran yang berharga. Mendaki gunung bukan hal yang bisa disepelekan. Bukannya lebay ya, tapi naik gunung itu butuh banget persiapan yang matang karena bisa dikategorikan olahraga atau hobi ekstrim yang juga menyangkut keselamatan kita. Coba deh lihat, semakin profesional seorang pendaki, semakin lengkap juga perlengkapan mendaki atau naik gunung yang dibawa. Karena mereka sadar betapa pentingnya hal ini. Nah, kalau kamu baru pertama kali naik gunung alias pendaki wanita pemula, catat ya apa saja perlengkapan pribadi naik gunung yang harus dibawa. List yang disebutkan di bawah adalah perlengkapan mendaki gunung wanita yang wajib dan harus dibawa 1. Tas carrier dan rain cover Perlengkapan naik gunung yang pertama adalah tas carrier keril. Tas punggung ini memang sudah didesain untuk pendakian sehingga bisa menyimpan banyak barang secara lebih efisien. Ukuran tas carrier yang tepat untuk wanita adalah 40L – 60L, sesuaikan saja dengan tinggi badan kamu. Biasanya kalau beli tas carrier udah dapet rain cover-nya juga. Untuk rekomendasi tas carrier bisa coba cek Consina Alpine 55L. Atur posisi tas carrier dengan mengencangkan strap atau tali pengikat. Tas carrier harus berada tepat diatas pinggul dan juga tarik tali pengikat di bagian bahu agar menempel ke punggung. Kalau ikatan carrier-nya terlalu longgar, carrier akan terasa jatuh ke belakang dan menarik badan sehingga jadi lebih berat. Pastikan juga untuk packing tas carrier secara benar. Saya pernah tulis artikel tentang cara packing carrier yang benar untuk pemula, silahkan dibaca. 2. Matras Selanjutnya ada matras yang menjadi alas untuk tidur di dalam tenda. Saya pernah coba tidur tanpa matras dinginnya minta ampun. Ga nyaman juga soalnya kan tanah di gunung ada yang berbatu-batu dan keras. Kalau muat matras bisa dimasukkan ke dalam tas carrier dengan cara mengeilingi bagian dalam carrier biar kokoh. Kalau tidak muat bisa ditaruh di luar saja, diikiatkan ke sisi samping tas carrier. 3. Sleeping Bag Perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang penting juga untuk dibawa adalah sleeping bag. Sleeping bag yang menjadi selimut atau penghangat ketika kamu tidur dalam tenda. Cari sleeping bag yang bahannya polar, ukurannya juga ga perlu yang terlalu besar. Di Indonesia suhu di gunung tidak terlalu ekstrim karena masih di negara tropis. Sleeping bag dengan suhu maksimum 5 derajat masih oke sih menurut saya. Kalau ga tahan dingin, cari yang bisa tahan sampai minus 5 derajat. Di Lazada ada promo tuh merek Antarestar paket sleeping bag sama matras cuma Rp 90rban aja, coba cek di sini. 4. Sepatu gunung Mendaki gunung sih jauh lebih nyaman kalau pakai sepatu ya. Kalau pakai sandal gunung boleh ga? Jawabannya boleh-boleh saja kalau kamu lebih nyaman pakai sandal gunung tapi yang ada strap-nya ya. Yang namanya sepatu gunung memang sudah dirancang dan disesuaikan dengan jalur pendakian yang berbatu. Selain itu, sepatu gunung yang benar-benar bagus biasanya waterproof. Saya sarankan sih jangan pakai sepatu biasa atau sepatu olahraga karena bagian solnya berbeda, jadi kadang malah licin. Alasan kenapa saya juga milih sepatu daripada sandal karena pertama, lebih aman melindungi kaki. Kedua, lebih nyaman, ketiga lebih hangat, keempat lebih bersih juga karena kaki jadi tidak berdebu. Saya tetap bawa sandal kok untuk digunakan pas udah nge-camp jadi lebih enak keluar masuk tenda. Baca juga Pendakian Gunung Papandayan, cocok untuk pemula 5. Pakaian naik gunung Nah, yang sering bikin bingung nih buat para cewek-cewek, outfit naik gunung yang harus dibawa apa saja sih? Bawa baju berapa banyak? Tergantung berapa hari kamu naik gunung, bagi pemula sih rata-rata pendakiannya 2 hari 1 malam, gunung di Indonesia kebanyakan juga perlu waktu segitu juga. Pakaian naik gunung wanita yang bisa dibawa untuk pendakian 2 hari 1 malam adalah Jaket gunung wanita 1 buah, ada penutup kepala dan waterproof lebih bagus. Rain coat atau jas hujan 1 buah, boleh yang model poncho atau yang satu set ada atasan dan bawahan. Kaos bahan katun 2-3 buah, yang menyerap keringat boleh lengan panjang atau pendek. Celana 2 buah, model celana cargo yang banyak kantongnya, panjang pendek terserah. Kalau buat tidur enakan panjang biar hangat. Pakaian dalam 2 set, bra + celana dalam masing-masing 2 buah. Kaos kaki 3 buah Topi 1 buah Kupluk 1 buah Sarung tangan 1 buah Slayer/kain 1 buah Saya pribadi sih suka pakai topi untuk melindungi wajah dari sinar matahari. Sinar UV di gunung lumayan banget, jadi daripada kulit wajar terbakar atau terkena resiko kanker kulit mending pakai topi. Sediain juga kupluk dan sarung tangan, percaya deh kalau tidur pake kupluk dan sarung tangan jauh lebih hangat. Pas summit attack atau muncak biasanya juga kan subuh-subuh, anginnya biasa lumayan kencang. Jadi kupluk bisa bantu menghangatkan badan, sarung tangan juga menghangatkan dan melindungi bagian telapak tangan, terutama pas harus panjat atua pegang-pegang batu. Slayer berguna sebagai penutup hidup atau mulut kalau jalurnya berpasir. Ohya, bagi para wanita muslim bawa jilbab atau kerudung lebih juga. Kalau kamu mendaki lebih dari 2 hari, ya disesuaikan saja dengan jumlah pakaian sesuai jumlah harinya ya. Triks saya sih biasa set baju untuk tidur memang digunakan untuk tidur saja. Jadi misalnya 4 malam pun, saya pakai baju khusus untuk tidur yang sama selama 4 malam biar ga kotor. Pas siang-siang lagi jalan, ya paling pakai baju yang sama 2 hari baru ganti kalau tidak basah. Baca juga Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Pakaian saya pas mendaki gunung 6. Logistik Biasanya logistik dibagi-bagi per grup atau kelompok. Kalau untuk pribadi pastikan bawa air yang cukup. Kalau saya untuk pribadi biasanya bawa 2 botol air + 1 botol air 600 ml. Tapi tergantung gunungnya juga, ada mata air atau tidak. Selain itu, bawa juga cemilan pribadi seperti coklat, roti, atau makanan ringan lainnya untuk menambah energi pas mendaki. Perlengkapan mendaki atau naik gunung untuk wanita sekunder Di bagian ini adalah perlengkapan atau alat perintila mendaki atau naik gunung lainnya yang perlu kamu bawa. Alat makan 1 set – piring, sendok, garpu, gelas yang terbuat dari plastik. Headlamp/senter 1 buah, jaga-jaga bawa batre cadangan. Sunblock 1 buah, penting banget untuk melindungi kulit biar ga kebakar. Obat-obatan 1 set, jaga-jaga bawa betadine, hansaplast, obat sakit kepala, koyok, dan tolak angin. Di gunung paling sering masuk angin, jadi membantu banget tolak angin. Pembalut 2-3 buah, jaga-jaga aja mana tau pas lagi datang bulan. Tisu basah dan kering 1 buah, untuk membersihkan diri. Sikat gigi dan odol 1 set, boleh juga bawa sabun/shampo sachet kalau mau mandi pas turun. Bawa handuk kecil juga kalau mau mandi. Trashbag/kantong plastik 3 lembar, untuk tempat sampah dan juga untuk baju kotor. Tas kecil 1 buah, untuk dipakai pas muncak. Uang dan KTP , bawa dompet untuk bayar biaya retribusi. Sekarang pendaftaran basecamp juga perlu menunjukkan tanda pengenal seperti KTP atau kartu mahasiswa. Kamera, HP, powerbank, yang mau foto-foto boleh bawa peralatan elektronik, jangan lupa dimasukin ke plastik atau tas anti air. Trekking pole optional, bagi yang perlu bantuan trekking pole silahkan dibawa. Payung kecil optional, saya suka bawa payung kecil biar kalau hujan pas camping bisa pakai payung aja. Barang pribadi lain, contohnya ikat rambut, sisir, lipbalm, dll. Untuk barang-barang di atas beberapa kamu bisa cari di Decathlon, lengkap banget peralatan hiking-nya. 4 jam dari Chengdu udah area pegunungan Penutup Ada lagi ga ya yang belum saya sebutkan diatas? Kalau ada yang kurang bantu tambahin di kolom komentar ya. Saya ingatkan lagi sebagai seorang pendaki jangan meremehkan pentingnya peralatan naik gunung. Usahakan untuk tidak bawa barang-barang yang tidak diperlukan. Semakin ringan tas carrier lebih gampang juga buat kamu untuk melakukan pendakian. Sekian list perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang perlu dibawa, happy hiking! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 1,873 Ingin bangkltkan jiwa petualangmu? Inilah rekomendasi gunung untuk pendaki pemula di IndonesiaGunung untuk Pendaki Pemula - Berada di wilayah Cincin Api Pasifik Ring of Fire atau daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi Samudera Pasifik menjadikan Indonesia punya banyak gunung. Cara terbaik untuk menikmati keindahan alam gunung Indonesia tentu saja adalah dengan mendaki. Tak heran jika Indonesia menjadi salah satu negara tujuan pendakian yang kamu seorang pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan gunung-gunung di tanah air? Sebelum mendaki, ada baiknya kamu mengetahui dengan seksama segi teknis pendakian dan melakukan persiapan fisik. Tak hanya itu, kamu juga disarankan untuk memilih gunung yang tepat bagi pendaki pemula. Berikut kami beberapa rekomendasi gunung untuk pendaki pemula di Indonesia yang bisa jadi pilihanmu!Daftar Gunung untuk Pendaki Pemula1. Gunung PapandayanGunung Papandayan Sumber gambar WikipediaTerletak di kawasan Garut, Jawa Barat, Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung favorit bagi pendaki pemula. Gunung ini sangat cocok bagi pendaki pemula karena medan pendakiannya yang landau dan telah dilengkapi fasilitas umum seperti toilet dan warung makan. Gunung ini juga terbilang gampang dicapai karena akses angkutan umum menuju ke sini sangat banyak dan mudah menempuh sekitar 4 sampai 5 jam waktu pendakian, Gunung Papandayan memiliki banyak kawah seperti Kawah Mas, kawah Baru, kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Mendaki gunung ini, kamu pun bisa mencapai padang Edelweis yang luas di Tegal Alun atau bersantai di kawasan Hutan Mati yang ada di gunung untuk pendaki pemula di Indonesia satu & Penginapan Terbaik dekat Gunung PapandayanTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Gunung Papandayan dengan penawaran harga terbaik di Traveloka2. Gunung IjenGunun Ijen terkenal berkat fenomena api biru dan kawah belerangnya yang memukau. Gunung yang cocok untuk pendaki pemula ini terletak di Kabupaten Banyuwangi dengan ketinggian mdpl dan memerlukan waktu sekitar 2,5-3 jam pendakian untuk sampai ke puncaknya dari pos pendakian Paltuding. Meski tak terlalu tinggi dan medan pendakian gunung ini sempurna bagi para pendaki pemula, kamu harus tetap berhati-hati karena Gunung Ijen memiliki alur pendakian berpasir dan lumayan curam di beberapa & Penginapan Terbaik dekat Gunung IjenTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Gunung Ijen dengan penawaran harga terbaik di Traveloka3. Gunung BaturGunung Batur Sumber gambar Fakta BantenBerlokasi di daerah Kintamani, Pulau Bali, Gunung Batur cocok dijadikan pilihan bagi para pendaki pemula yang ingin berlibur. Dibandingkan dengan Gunung Agung, gunung yang satu ini tergolong lebih mudah didaki dengan waktu tempuh pendakian menuju ke puncaknya memakan sekitar 2 hingga 3 jam. Begitu sampai di puncaknya, kamu akan disuguhkan pemandangan danau Kintamani yang indah. Waktu terbaik mendaki gunung untuk pendaki pemula ini adalah ketika subuh karena kamu akan melihat pemandangan indah ketika matahari terbit di puncak. Buat kamu yang ingin mendaki gunung ini, kamu bisa mencari paket tur pendakian reguler dengan pemandu yang bisa & Penginapan Terbaik dekat Gunung BaturTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Gunung Batur dengan penawaran harga terbaik di Traveloka4. Gunung PulosariGunung Pulosari - Sumber gambar WikipediaTak perlu mendaki terlalu tinggi untuk menikmati pemandangan alam yang indah. Kamu bisa pergi ke Gunung Pulosari. Dengan ketinggian mdpl, gunung untuk pendaki pemula di Indonesia yang berada di daerah Pandeglang, Banten, ini punya jalur pendakian yang relatif pendek sehingga cocok untuk kamu yang baru ingin mencoba pengalaman mendaki hanya memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk mencapai puncak. Meski tidak terlalu tinggi dan memiliki jalur pendakian yang singkat, kamu harus tetap berhati-hati karena medan Gunung Pulosari dikenal cukup & Penginapan Terbaik di Pandeglang, BantenTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Padeglang dengan penawaran harga terbaik di Traveloka5. Gunung GedeTaman Nasional Gunung Gede Pangrango Sumber gambar Pemkab CianjurSatu lagi gunung yang cocok untuk pendaki pemula adalah Gunung Gede. Terletak di Jawa Barat, Gunung Gede punya jalur pendakian yang relatif pendek. Sama seperti Gunung Papandayan, Gunung Gede juga memiliki padang bunga edelweiss Surya Kencana. Mendaki gunung ini, kamu akan disuguhkan trek pendakian yang mudah dan relatif ringan serta memudahkanmu menikmati pemandangan alam indah air terjun Ciebereum. Pada jalur pendakian ini juga terdapat sumber air panas yang bisa kamu kunjungi. Ingin menantang dirimu sampai di puncak Gunung Gede? Persiapkan fisikmu untuk menempuk jarak sekitar 6 jam perjalanan mendaki sampai ke puncak dari gunung untuk pendaki & Penginapan Terbaik dekat Gunung GedeTemukan lebih banyak hotel dan penginapan dekat Gunung Gede dengan penawaran harga terbaik di Traveloka6. Gunung SibayakKamu pendaki pemula yang ingin mendaki gunung berapi aktif? Gunung Sibayak bisa menjadi pilihan yang tepat bagimu. Terletak di kawasan Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara, Gunung Sibayak yang memiliki ketinggian mdpl ini menawarkan pengalaman pendakian gunung dengan pemandangan alam indah batuan cadas dan kawah aktif. Waktu terbaik untuk mendaki adalah ketika subuh karena begitu sampai di puncak, kamu akan melihat pemandangan matahari terbit yang & Penginapan Terbaik dekat Gunung SibayakTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Gunung Sibayak dengan penawaran harga terbaik di Traveloka7. Gunung PrauGunung Prau Sumber gambar WikipediaGunung Prau terletak di Dieng, Jawa Timur, dan telah menjadi pilihan favorit para pendaki pemula semenjak lama. Gunung ini berada di ketinggian mdpl dan punya puncak terluas di Indonesia yang bisa dijadikan tempat berkemah sembari menanti matahari terbit. Kamu bisa menempuh waktu sekitar 3 jam untuk mencapai puncak Gunung Prau yang bisa mulai didaki dari pos pendakian Desa Patak Banteng, gunung untuk pendaki pemula di Indonesia di atas siap membuat pengalaman mendaki pertamamu jadi tak terlupakan. Kira-kira gunung mana yang akan kamu coba daki saat liburan tiba? Sebelum merencanakan bepergian ke destinasi di atas, ada baiknya kamu sudah mengurus segala macam keperluan jalan-jalan beberapa waktu liburanmu makin praktis, download aplikasi Traveloka sekarang juga. Mulai dari penawaran tiket penerbangan, mencar hotel dan penginapan, info kulineran di Traveloka Eats, hingga penawaran seru menjelajahi gunung untuk pendaki pemula Indonesia di Traveloka Xperience, Traveloka menghadirkan banyak layanan yang bisa mempermudah rencana kamu bepergian ke mana aja. Yuk rencanakan jalan-jalan bareng Traveloka! Mendaki gunung sekarang ini bukan hanya menjadi kegiatan favorit para laki-laki, namun sudah banyak juga para wanita yang melakukannya. Apalagi untuk mereka para wanita yang suka traveling dan juga berpetualang. Banyak gunung dan pegunungan di Indonesia yang wajib kamu kunjungi. Namun banyak para pendaki gunung wanita yang masih pemula, dan masih bingung bagaimana memulai persiapan diri mereka. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin mendaki gunung. 1. Siapkan Dirimu Dengan Berolahraga Secara Teratur Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. gambar via SEPUHAN – Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. Dengan olahraga secara teratur maka kamu bisa melatih pernafasanmu. Otot-otot pada beberapa bagian tubuhmu juga dapat terlatih, terutama otot di bagian kaki. Olahraga tidak harus lama. 30 menit sehari apabila itu dilakukan dengan teratur sudah sangat cukup. Kamu dapat memilih olahraga yang kamu gemari contohnya berenang tau jogging pada pagi hari. 2. Ketahui Siklus Menstruasimu Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. gambar via Dua Pagi Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. Semuanya tergantung kita dalam menyikapi mitos itu, tetapi kamu harus tetap memperhatikan untuk melindungi keadaan tubuh agar tak memaksakan diri bila tubuh dalam keadaan yang kurang fit. 3. Beristirahat Sebelum Melakukan Pendakian Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. gambar via Ruang pendaki Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Oleh karena itu persiapan alat dapat kamu lakukan jauh-jauh hari sebelum hari pendakian. 4. Tentukan Tujuan Pendakian Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. gambar via intim-adventure Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. Indonesia begitu kaya akan gunung atau pegunungan yang memiliki medan cukup mudah untuk beberapa pendaki pemula. Gunung-gunung itu diantaranya gunung Andong di Jawa Tengah, gunung Prau, gunung Papandayan serta masih banyak yang lain. 5. Cari Rekan Sesama Pendaki Wanita Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. gambar via COZMEED INDONESIA Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. Selain itu, kamu pasti tidak akan merasa canggung apabila harus berbaur dengan kerumunan laki-laki sesama rekan perjalananmu. 6. Pastikan Perlengkapan Pendakian Sudah Lengkap dan Siap Pakai Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian. gambar via Black Combat Boots For Women Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian. 7. Pilihlah Pakaian yang Tepat Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat. gambar via LoMa Behavior & Training Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat. Tipsnya tetaplah pakai lengan panjang dan bila kamu akan beristirahat di dalam tenda, kamu dapat ganti dengan pakaian yang kering dan kenakan jaket untuk melindungi diri dari udara pegunungan yang dingin. 8. Membawa Obat-Obatan Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu. gambar via Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu. Selain itu sebaiknya kamu juga membawa obat-obatan bila terjadi cidera untuk membersihkan luka dan plester. Selain menyiapkan obat-obatan itu sebaiknya kamu juga memiliki cukup pengetahuan mengenai tatalaksana bila terjadi patah tulang, melakukan pembidaian, melakukan fiksasi serta masih ada banyak lagi. 9. Membawa Peralatan Dokumentasi Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. gambar via Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. Pandai-pandailah mencari spot yang aman untuk kamu agar bisa mengambil foto di tempatmu berpetualang. 10. Ijin Pada Orang Tua Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi. gambar via Business Insider Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi. 11. Jangan Malu Untuk Istirahat Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. gambar via The Huffington Post Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. Makan atau minumlah bekal yang telah kamu bawa dari rumah. Jangan malas untuk makan maupun minum, karena kegiatan ini membutuhkan kalori serta menyebabkan cairan tubuh keluar sangat banyak. 12. Berjalanlah Beriringan Ketika Mendaki Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu. gambar via Trespass Voucher Code – Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu. 13. Jangan Memaksakan Diri Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus. gambar via Outdoor Gear Lab Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus. 14. Tetap Jaga Kebersihan Diri Selama Mendaki Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan. gambar via 1966 Magazine Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan. Walau di alam bebas, kamu sebaiknya tatap memperhatikan kebersihan dirimu. Kamu dapat memakai tissue basah untuk membersihkan tubuhmu dari keringat yang melekat, pakai deodorant untuk mencegah bau badan serta gunakanlah make up sewajarnya. 15. Gunakan Sunblock Untuk Melindungi Kulit Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan. gambar via Songs of the Wilderness – Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan. 16. Harus Mandiri Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. gambar via Adventure Women Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. Tentu hal semacam ini berbeda bila kamu menunjukkan sikap yang manja, sering mengeluh selama perjalanan maupun sedikit-sedikit minta tolong pada rekanmu walau sebenarnya kamu seharusnya dapat mengerjakannya seorang diri, pasti akan menyebabkan kesan negatif pada dirimu serta orang lainpun tidak akan simpati terhadapmu. 17. Tetap Jaga Kelestarian Alam Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang. gambar via saboteur365 – Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang. Baca juga Inilah Tips Untuk Mendesain Kamar Anak Yang Nyaman - Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas alam yang menyenangkan sekaligus menantang. Bagi pendaki pemula, khususnya perempuan, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan dan disiapkan sebelum melakukan pendakian. "Untuk pemula, secara spesifik perempuan, dan beberapa hal yang harus disiapkan sebelum mulai mendaki," ujar traveller sekaligus pendaki gunung Dinar Valentine, saat bincang-bincang di gelaran INDOFEST 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 4/6/2023. Baca juga Hari Terakhir INDOFEST 2023, Pengunjung Borong dan Antre Lama Produk Ludes Terjual di INDOFEST 2023, dari Kompor hingga Produk Anak Berikut beberapa tips mendaki gunung bagi perempuan pemula, seperti rangkum dari traveller sekaligus pendaki Dinar Valentine dan Ayu Okta. Tips naik gunung bagi perempuan pemula 1. Latihan fisik Dinar menyampaikan, sebelum membeli peralatan dan perlengkapan, latihan fisik menjadi suatu hal yang sangat penting bagi para pendaki pemula, termasuk pendaki perempuan. Latihan fisik ini juga sebaiknya tidak dilakukan mendadak. "Latihan fisik dulu. Minimal jogging, olahraga ringan, workout di rumah. Setidaknya tiga kali seminggu, ya. Jangan pas mau naik gunung baru olahraganya dadakan, bisa-bisa kram," ujarnya. Senada, Ayu mengatakan bahwa olahraga secara rutin sebenarnya memang sangat penting untuk kesehatan tubuh, bukan hanya bagi yang ingin naik gunung. Terutama, untuk yang sehari-harinya tidak terbiasa bergerak. "Trekking ke air terjun aja perlu pemanasan, ada yang meremehkan mungkin ke air terjun atau sungai doang, tapi sebenarnya jangan. Kalau untuk olahraga kalau bisa ya rutin, untuk kesehatan juga," tutur Ayu. Baca juga Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko Menurutnya, para pemula bisa melakukan olahraga ringan tapi sering. Misalnya stretching, lari kecil, atau yoga di dalam rumah. 2. Tidur cukup Selain olahraga untuk kesehatan fisik, kebugaran tubuh perlu dijaga dengan tidur yang cukup. Terutama, kata Ayu, sehari sebelum berangkat mendaki. "Tidur cukup, itu paling sering banget orang malamnya sebelum mendaki masih begadang. Padahal orang butuh waktu untuk mengistirahatkan diri sebelum naik gunung," ungkapnya. Baca juga Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian? Selain jadi kurang fit, pendaki bisa mudah mual, muntah, dan gejala lainnya yang membuat tubuh lemas dan tidak optimal saat menjadi. - Mendaki gunung memang tak hanya disukai oleh para laki-laki saja oh, karena tak jarang para kaum hawa pun ikut meramaikan dunia pendakian di gunung-gunung. Bahkan bisa dibilang di gunung itu bukan hanya bunga Edelweis yang cantik loh tapi para pendaki wanita juga cantik-cantik wanita ini memang para perempuan tangguh loh dan bisa dibilang cocok banget dijadiin pasangan, eh. Kebanyakan dari pendaki wanita ini memang awal-awalnya diajakin temannya untuk naik gunung bisanya pendaki cowok nih kebanyakan. Hingga sampai pada suatu titik mereka akhirnya kecanduan buat naik gunung tak sedikit pula dari mereka yang akhirnya ikutan jatuh cinta pada hangatnya dekapan gunung yang bisa dibilang seperti dekapan ibu. Hingga kalau ada yang ngajakin naik gunung lagi langsung aja bilang, Gas bang!.Karena banyaknya para wanita yang ikutan mendaki gunung maka kali ini kita akan bahas tentang tipe-tipe para bunga cantik di gunung ini loh. Alias tipe-tipe pendaki wanita yang membuat gunung-gunung semakin indah dan menawan dengan Pendaki TomboyTomboy itu memang perempuan yang memiliki sifat seperti laki-laki bahkan cara berpakaian mereka pun lebih nyaman memakai pakaian seperti laki-laki. Tak hanya itu saja mereka juga kebanyakan mainnya sama teman laki-laki mereka ketimbang main sama sesama tomboy - foto instagram si_angelineDan tak dipungkiri tipe pendaki tomboy ini adalah pendaki perempuan yang pertama kali menghiasi gunung-gunung. Bukan tanpa alasan loh, karena mereka itu kalau diajakin mendaki pasti bakalan mau nih karena gak jaim walaupun mereka cuma perempuan seorang diantara para pendaki laki-laki di itu untuk urusan izin orang tua juga pendaki wanita tomboy ini sepertinya akan mudah dapat nih. Karena mereka bakalan bisa meyakinkan orang tuanya untuk megizinkan naik mereka bakalan sering ditemui ketika di puncak gunung maupun selama di trek pendakian. Meskipun jumlahnya tak sebanyak pendaki wanita tipe lainnya karena sudah jelas ya, pendaki wanita tomboy ini lebih banyak punya teman laki-laki ketimbang teman Pendaki Fashionable/GlowingKalau pendaki wanita yang satu ini mah biasanya bakalan jadi pusat perhatian loh. Dan tak jarang saat papasan sama pendaki lain di trek selalu palakin loh. Di palak buat bilang "Semangat Kakak" terus yang minta disemangatin langsung ngacir kaya dapet tenaga tambahan karena disemangatin bidadari, wanita glowing fashionable - foto instagram dhikafebrynaYa pokoknya kalau pendaki wanita fashionable/glowing ini mah bakalan bawa seperangkat alat mak up dan juga outfit yang branded nih ditambah lagi dengan gear pendakian yang juga gak kalah branded. Gak lupa di dalam kerilnya juga bawa banyak pernak pernik buat foto seperti kain tenun kekinian, topi, kacamata bahkan sampe topi boneka lucu pun gak absen buat di iya pendaki wanita tipe ini juga bakalan jadi objek utama para pendaki fotografer karena bakalan enak pas di foto dan tentu saja fotonya bakalan manis tapi jangan diliatin lama-lama nanti takut diabetes, pasti sih pendaki glowing ini sudah pasti bakalan seneng foto-foto loh apalagi di fotoin dan hasilnya bagus pasti mereka seneng banget. Ditambah lagi akun instagramnya biasanya banyak followersnya loh. Maklum biasanya mereka itu selebgram atau calon selebgram tapi belum tentu jadi calon kamu, eh. Karena kalau kata mimin sih pendaki yang kaya gini itu ibarat gula pasti dikerumunin kaya artis. Dan tentu saja pasti bakalan banyak yang ngegombalin mulai dari nyemangatin sampai minta akun instagramnya hingga nomor wa aja sih karena kebanyakan para pendaki laki-laki itu jomblo jadi kalau ke gunung ketemu pendaki glowing kaya gini suka khilaf, Pendaki Ukhti GaulKalau yang satu ini biasanya adalah para ukhti-ukhti yang suka mendaki gunung nih. Yang namanya ukhti-ukhti sudah pasti pakaiannya bakalan pakai rok dan gamis atau paling gak pakai rok celana dengan atasan jilbab yang ukhti gaul - foto instagram anrlazhTapi karena penampilannya seperti itu saat mendaki gunung maka kalau pas sampai puncak dan foto-foto liatnya adem gitu. Soalnya kecantikan mereka luar dalam sih jadi damagenya dua kalilipat apalagi kalau ditambah senyum, ukhti gaul ini biasanya gak bakalan mau diajak mendaki kalau gak ada temannya sesama perempuan atau ukhti gaul juga. Selain itu mereka juga sangat menjaga adab dan biasanya punya akhlak yang baik serta sopan santun. Ditambah lagi mereka gak bakalan mau bersentuhan dengan lawan jenis Pendaki Wanita ter-LuweHayooo kira-kira tipe pendaki wanita yang satu ini apa ya? ter Luwe? Apa itu? Ya ya mari kita bahas dulu apa itu Luwe. Luwe sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa jawa yang artinya wanita ter luwe - foto instagram biila___Nah jadi kalau pendaki wanita ter luwe ini adalah para pendaki wanita yang selalu lapar atau dikit-dikit ngemil bukan ngemil dikit-dikit. Atau bisa dibilang mereka ini adalah petugas pembersih logistik sih apalagi kalau masaknya kebanyakan, doyan makan maka biasanya isi kerilnya kebanyakan adalah cemilan. Bahkan tak jarang mereka bawa cemilan yang gak lazim dibawa ke gunung loh, seperti makanan bubur bayi gitu. Soalnya mimin pernah mendaki bareng sama yang model gini. Pas di puncak kaget donk disodorin cemilan bubur bayi merk M*lna bu ibu pasti tau nih.Pokoknya kalau sama pendaki wanita yang satu ini kamu bakalan sejahtera loh karena pasti dia bakalan sering minta break. Dan disaat break tersebut giliran kamu minta cemilannya tuh, Pendaki SyariKalau pendaki wanita syari ini hampir mirip sama pendaki ukhti gaul. Tapi ini versi lebih plus plus nya dari pendaki ukhti gaul loh. Karena mereka bakalan mendaki gunung dengan pakaian yang syari seperti ketika di kehidupan wanita syari - foto instagram reni_cantigiGamis panjang dengan doubelan rok celana dan jilbab panjang serta cadar yang tak lupa menutupi muka. Ditambah kadang mereka selalu memakai kaus kaki serta lengan baju yang panjang hingga hanya jari-jarinya yang pakaian tersebut tidak direkomendasikan untuk dipakai ketika mendaki gunung karena ada kemungkinan tersangkut ke akar atau batu. Selain itu pakaian syarin juga membuat pergerakan kaki jadi semakin kurang fleksibel dan bisa dibilang ribet apalagi pas tek tanjakan lutut ketemu tetap saja karena keseharian mereka sudah nyaman dengan pakaian syari dan cadar maka ketika mendaki gunung pun mereka buktinya mampu melibas beberapa tanjakan curam meskipun harus sangat hati-hati dan perjalanannya menjadi sejauh ini kebanykan pendaki Syari bercadar ini biasanya hanya mendaki gunung dengan trek yang mudah dan gak begitu sulit. Karena tentu saja yang mengajak mereka mendaki juga pasti berfikir bahwa medan gunung mana yang paling pas dan cocok untuk didaki bersama mereka. Dan biasanya mereka mendaki bareng suami atau keluarganya loh dan tak jarang bawa anak-anaknya siapa kalau di gunung yang jadi koki pasti para pendaki laki-laki. Tunggu dulu, karena faktanya justru para pendaki wanita di suatu rombongan pendakian secara tak sadar pasti bakalan jadi koki gunung wanita koki gunung - foto instagram kopi_senja_Meskipun mereka saat dirumah jarang masak dan main di dapur, pastinya saat di gunung bakalan ikutan masak loh entah itu cuma goreng nuget ataupun bikin adonan tempe dan bagian itu hanya bagi pendaki wanita yang di rumahnya jarang masak ya. Tapi kalau yang sering masak apalagi bu ibu pastinya bakalan ambil alih peralatan masak dan logistik tuh. Meskipun kadang pas masangin gas gak bisa dan ujung-ujungnya minta bantuan pendaki laki-laki, he he kadang juga masih jadi misteri yang konon katanya pendaki wanita ini meskipun seorang koki gunung kebanyakan kalau giliran masak nasi pake nesting hasilnya kurang ada yang bilang pendaki perempuan itu meskipun pas dirumah bisa masak nasi enak tapi pas di gunung mereka gak bisa masak nasi karena masaknya pake nesting. Alhasil bagian masak nasi kadang dikerjakan sama para pendaki memang bagian bikin lauk buat makan mah maknyos tuh para koki gunung pendaki wanita ini. Dan biasanya kalau kaya gini bakalan diajakin terus nih buat naik gunung apalagi masakannya enak. Kalau kata mimin mah bisa perbaikan gizi pas digunung, enam tipe pendaki wanita yang selalu meghiasi gunung-gunung dan membuat pendakian lebih berwarna. Kalau kamu gimana nih masuk dalam kategori pendaki wanita yang nomor berapa nih?Untuk pendaki laki-laki gimana nih kamu udah berhasil ngajakin pendaki wanita tipe mana aja nih? Terus udah pernah disemangatin sama pendaki Glowing belum nih? Atau kamu pernah serombongan bareng pendaki syari?

style pendaki wanita pemula